Zhilei Chen, asisten profesor di A&M University di Texas yang berkolaborasi dengan Scripps Research Institute, menghasilkan penelitian besar dengan menemukan senyawa PD 404,182 yang bisa membunuh virus HIV, penyebab AIDS.
Penemuannya dipublikasikan di jurnal American Society of Microbiology bulan ini. “Ini adalah senyawa kecil bersifat virusidal, artinya punya kemampuan membunuh virus, dalam hal ini adalah HIV. Pada dasarnya, virus ini bekerja dengan membuka virus,” kata Chen seperti dikutip Medical Xpress.
“Kami menemukan ketika HIV kontak dengan senyawa ini, virus itu rusak dan kehilangan material genetik. Dalam hal ini, virus ‘terlarut’ dan RNA-nya (material genetik HIV) terpapar. Karena RNA tak stabil, sekali terpapar akan hilang dengan cepat dan virus tak bisa menginfeksi,” tambah Chen.
Hal yang lebih mengejutkan, senyawa ini bekerja langsung menyerang bagian dalam virus, bukan protein pada bagian dinding kapsulnya. Ini kabar bagus sebab dengan demikian, virus sulit untuk berevolusi mengembangkan resistensi.
Penemuan bahwa senyawa ini bisa membunuh virus HIV sebenarnya tak sengaja. Mulanya, Chen hendak menguji keefektifan PD 404,182 untuk melawan virus Hepatitis C. Tapi setelah mencobanya pada HIV, ternyata senyawa itu bekerja lebih efektif.
Dengan penemuan ini, Chen yakin bahwa senyawa tersebut bisa dikembangkan untuk upaya preventif, misalnya dalam bentuk gel vagina yang berguna mencegah infeksi HIV lewat hubungan seksual. Chen membuktikan bahwa ketika kontak dengan cairan vagina, senyawa ini akan tetap efektif.
Karena menyerang bagian dalam kapsul virus, bukan membrannya, Chen juga yakin senyawa ini aman dipakai manusia.
Mayoritas senyawa virusidal bekerja pada membran luar kapsul virus yang karakteristiknya hampir serupa dengan membran sel manusia sehingga bisa merusak.
Minggu, 18 Desember 2011
Sabtu, 24 September 2011
MRSA
BAHAYA................................!!!!!!!
(methicillin-resistant Staphylococcus aureus)
Penyakit MRSA masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di AS, sudah menyebabkan 19.000 orang meninggal karena terinfeksi bakteri ini.
MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureus adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik.
Setiap tahunnya lebih dari 90.000 warga Amerika Serikat berpotensi terinfeksi bakteri ini. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS.
Saat ini diketahui ada dua tipe dari MRSA seperti dikutip dari Stopmrsanow, Kamis (1/10/2009), yaitu: Healthcare-Associated (HA-MRSA) yang biasanya ditemukan di rumah sakit dan tempat-tempat kesehatan lainnya. Serta Community-Associated (CA-MRSA) yang baru-baru ini ditemukan penyebarannya pada tempat-tempat umum seperti tempat fitnes, tempat penyimpanan barang (loker), sekolah dan perabotan rumah tangga.
Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jika daya tahan tubuhnya tinggi tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa oleh orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.
Gejala infeksi kulit dari Staphylococcus tergantung pada dimana infeksinya. Bakteri Staphylococcus dapat menyebabkan : bakteremia (infeksi darah), bisul/abses dalam (kumpulan dari pus (nanah) dimana yang masuk ke tubuh), endokarditis (infeksi pada katup jantung), meracuni makanan, lymphadenitis (infeksi pada kelenjar limfe, yang mana menyebabkan menjadi merah, membengkak dan menyakitkan), lymphangitis (infeksi pada saluran limfe yang menghubungkan ke kelenjar limfe, menyebabkan lapisan merah pada kulit), osteomyelitis (infeksi pada tulang), radang arthritis (infeksi dari tulang sendi, seperti pinggul atau lutut), tembel (infeksi pada kelenjar kelopak mata), toxic shock syndrome, pneumonia, infeksi telinga dan sinusitis (Ianelli, 2008).
MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba.
Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Bila Anda berpikir bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga memiliki kemungkinan terinfeksi MRSA, segera hubungi ahli kesehatan. Terutama jika infeksi besar, menyakitkan, hangat jika disentuh atau tidak sembuh-sembuh dengan sendirinya
Dikutip dari berbagai sumber
(methicillin-resistant Staphylococcus aureus)
Penyakit MRSA masih terdengar asing di telinga masyarakat Indonesia. Tapi di AS, sudah menyebabkan 19.000 orang meninggal karena terinfeksi bakteri ini.
MRSA atau methicillin-resistant Staphylococcus aureus adalah salah satu tipe bakteri Staphylococcus yang ditemukan pada kulit dan hidung yang kebal terhadap antibiotik.
Setiap tahunnya lebih dari 90.000 warga Amerika Serikat berpotensi terinfeksi bakteri ini. Jumlah kematian akibat infeksi bakteri MRSA lebih banyak dibandingkan dengan angka kematian akibat AIDS.
Saat ini diketahui ada dua tipe dari MRSA seperti dikutip dari Stopmrsanow, Kamis (1/10/2009), yaitu: Healthcare-Associated (HA-MRSA) yang biasanya ditemukan di rumah sakit dan tempat-tempat kesehatan lainnya. Serta Community-Associated (CA-MRSA) yang baru-baru ini ditemukan penyebarannya pada tempat-tempat umum seperti tempat fitnes, tempat penyimpanan barang (loker), sekolah dan perabotan rumah tangga.
Bakteri MRSA biasanya menginfeksi orang atau anak-anak yang memiliki daya tahan tubuh yang lemah, jika daya tahan tubuhnya tinggi tidak akan menimbulkan gejala apapun. Bakteri yang dibawa oleh orang tersebut bisa berpindah ke orang lain dan menyebar dengan mudah melalui kontak kulit dan menyentuh barang yang sudah terkontaminasi.
Gejala infeksi kulit dari Staphylococcus tergantung pada dimana infeksinya. Bakteri Staphylococcus dapat menyebabkan : bakteremia (infeksi darah), bisul/abses dalam (kumpulan dari pus (nanah) dimana yang masuk ke tubuh), endokarditis (infeksi pada katup jantung), meracuni makanan, lymphadenitis (infeksi pada kelenjar limfe, yang mana menyebabkan menjadi merah, membengkak dan menyakitkan), lymphangitis (infeksi pada saluran limfe yang menghubungkan ke kelenjar limfe, menyebabkan lapisan merah pada kulit), osteomyelitis (infeksi pada tulang), radang arthritis (infeksi dari tulang sendi, seperti pinggul atau lutut), tembel (infeksi pada kelenjar kelopak mata), toxic shock syndrome, pneumonia, infeksi telinga dan sinusitis (Ianelli, 2008).
MRSA sama seperti bakteri Staphylococcus lainnya, yang terlihat seperti infeksi kulit, jerawat, ruam, bisul atau gigitan laba-laba.
Infeksi ini biasanya menyakitkan, merah dan bengkak. Infeksi ini bisa dengan cepat masuk ke dalam tubuh, menimbulkan bengkak yang menyakitkan. Bakteri ini dapat menembus ke dalam tubuh sehingga berpotensi menyebabkan infeksi pada tulang, sendi, luka bedah, aliran darah, jantung dan paru-paru yang bisa mengancam jiwa.
Bila Anda berpikir bahwa Anda atau siapa pun dalam keluarga memiliki kemungkinan terinfeksi MRSA, segera hubungi ahli kesehatan. Terutama jika infeksi besar, menyakitkan, hangat jika disentuh atau tidak sembuh-sembuh dengan sendirinya
Dikutip dari berbagai sumber
Jumat, 17 Juni 2011
BAKTERIOLOGI
Pewarnaan Granula Bakteri
A. Judul Percobaan
Pewarnaan Granula Bakteri Metode Neisser
B. Tujuan Percobaan
Untuk mengtahui butir-butir granula bakteri Corynebacterium diphtheriae
C. Dasar Teori
Pewarnaan bakteri memberikan hasil yang cepat dan mengindikasi langkah diagnosis selanjutnya. Pada prosedur Neisser yang tidak spesifik,methylene blue , crystal violet dan chrysoidine digunakan untuk mendeteksi granula metechromatic, atau yang disebut Babes-Ernst polar bodies, khususnya pada diphtheria bacteria. Dengan nilai pH yang telah ditentukan, methylen blue dan crystal violet akan diikat pada polar bodies atau struktur (Volutin bodies), tetapi tidak terikat pada sel bakteri lainnya. Polar bodies akan terlihat sebagai titik gelap. Pada prosedur counter stain, badan bakteri diwarnai dengan chrysoidine tetapi ini hanya sebagian terserap oleh polar bodies.
Corynebacterium diphtheriae merupakan makhluk anaerobik fakultatif dan gram positif, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, dan tak bergerak. Corynebacterium diphtheriae terdiri dari 3 biovar, yaitu gravis, mitis, dan intermedius. Di alam, bakteri ini terdapat dalam saluran pernapasan, dalam luka-luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. Bakteri yang berada dalam tubuh akan mengeluarkan toksin yang aktivitasnya menimbulkan penyakit difteri. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernafasan, terutama terutama laring, amandel dan tenggorokan. Penyakit ini sering kali diderita oleh bayi dan anak-anak. Perawatan bagi penyakit ini adalah dengan pemberian antitoksin difteri untuk menetralkan racun difteri, serta eritromisin atau penisilin untuk membunuh bakteri difteri. Sedangkan untuk pencegahan bisa dilakukan dengan vaksinasi dengan vaksin DPT.
Di alam, Corynebacterium diphtheriae terdapat dalam saluran pernapasan, dalam luka – luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. Bakteri disebarkan melalui droplet atau kontak dengan individu yang peka. Bakteri kemudian tumbuh pada selaput mukosa atau kulit yang lecet, dan bakteri mulai menghasilkan toksin. Pembentukan toksin ini secara in vitro terutama bergantung pada kadar besi. Pembentukan toksin optimal pada kadar besi 0,14 µg/ml perbenihan tetapi benar-benar tertekan pada 0,5 µg/ml. Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya toksin in vitro adalah tekanan osmotik, kadar asam amino, pH, dan tersedianya sumber-sumber karbon dan nitrogen yang cocok.
Toksin difteri adalah polipeptoda tidak tahan panas (BM 62.000) yang dapat mematikan pada dosis 0,1 µg/kg. Bila ikatan disulfida dipecah, molekul dapat terbagi menjadi 2 fragmen, yaitu fragmen A dan fragmen B. Fragmen B tidak mempunyai aktivitas tersendiri, tetapi diperlukan untuk pemindahan fragmen A ke dalam sel. Fragmen A menghambat pemanjangan rantai polipeptida (jika ada NAD) dengan menghentikan aktivitas faktor pemanjangan EF-2. Faktor ini diperlukan untuk translokasi polipeptidil- RNA transfer dari akseptor ke tempat donor pada ribosom eukariotik. Fragmen toksin A menghentikan aktivitas EF-2 dengan mengkatalisis reaksi yang menhasilkan nikotinamid bebas ditambah suatu kompleks adenosin difosfat-ribosa-EF-2 yang tidak aktif. Diduga bahwa efek nekrotik dan neurotoksik toksin difteria disebabkan oleh penghentian sintesis protein yang mendadak.
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Mikroskop
b. Swap
c. Objek gelas
d. Tabung Reaksi
e. Rak tabung reaksi
f. Kertas Saring
2. Bahan
a. Secret Laring
b. Larutan Neisser A
c. Larutan Neisser B
d. Larutan Neisser C
e. Aquadest
E. Prosedur Kerja
1. Preparat yang telah difiksasi diletakkan diatas bak pewarna
2. Kemudian diwarnai dengan 2 bagian larutan Neisser A dan 1 bagian Neisser B (larutan harus dibuat larut) selama 15-30 detik.
3. Kelebihan zat warna dibuang
4. Dan tanpa dicuci, sediaan diwarnai dengan larutan Neisser C selama 15-30 detik.
5. Tanpa dibilas, sediaan dikeringkan diantara 2 helai kertas saring.
6. Kemudian ilihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 100X menggunaka oil imercy.
F. Hasil pengamatan
A. Judul Percobaan
Pewarnaan Granula Bakteri Metode Neisser
B. Tujuan Percobaan
Untuk mengtahui butir-butir granula bakteri Corynebacterium diphtheriae
C. Dasar Teori
Pewarnaan bakteri memberikan hasil yang cepat dan mengindikasi langkah diagnosis selanjutnya. Pada prosedur Neisser yang tidak spesifik,methylene blue , crystal violet dan chrysoidine digunakan untuk mendeteksi granula metechromatic, atau yang disebut Babes-Ernst polar bodies, khususnya pada diphtheria bacteria. Dengan nilai pH yang telah ditentukan, methylen blue dan crystal violet akan diikat pada polar bodies atau struktur (Volutin bodies), tetapi tidak terikat pada sel bakteri lainnya. Polar bodies akan terlihat sebagai titik gelap. Pada prosedur counter stain, badan bakteri diwarnai dengan chrysoidine tetapi ini hanya sebagian terserap oleh polar bodies.
Corynebacterium diphtheriae merupakan makhluk anaerobik fakultatif dan gram positif, ditandai dengan tidak berkapsul, tidak berspora, dan tak bergerak. Corynebacterium diphtheriae terdiri dari 3 biovar, yaitu gravis, mitis, dan intermedius. Di alam, bakteri ini terdapat dalam saluran pernapasan, dalam luka-luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. Bakteri yang berada dalam tubuh akan mengeluarkan toksin yang aktivitasnya menimbulkan penyakit difteri. Bakteri ini biasanya menyerang saluran pernafasan, terutama terutama laring, amandel dan tenggorokan. Penyakit ini sering kali diderita oleh bayi dan anak-anak. Perawatan bagi penyakit ini adalah dengan pemberian antitoksin difteri untuk menetralkan racun difteri, serta eritromisin atau penisilin untuk membunuh bakteri difteri. Sedangkan untuk pencegahan bisa dilakukan dengan vaksinasi dengan vaksin DPT.
Di alam, Corynebacterium diphtheriae terdapat dalam saluran pernapasan, dalam luka – luka, pada kulit orang yang terinfeksi, atau orang normal yang membawa bakteri. Bakteri disebarkan melalui droplet atau kontak dengan individu yang peka. Bakteri kemudian tumbuh pada selaput mukosa atau kulit yang lecet, dan bakteri mulai menghasilkan toksin. Pembentukan toksin ini secara in vitro terutama bergantung pada kadar besi. Pembentukan toksin optimal pada kadar besi 0,14 µg/ml perbenihan tetapi benar-benar tertekan pada 0,5 µg/ml. Faktor lain yang mempengaruhi timbulnya toksin in vitro adalah tekanan osmotik, kadar asam amino, pH, dan tersedianya sumber-sumber karbon dan nitrogen yang cocok.
Toksin difteri adalah polipeptoda tidak tahan panas (BM 62.000) yang dapat mematikan pada dosis 0,1 µg/kg. Bila ikatan disulfida dipecah, molekul dapat terbagi menjadi 2 fragmen, yaitu fragmen A dan fragmen B. Fragmen B tidak mempunyai aktivitas tersendiri, tetapi diperlukan untuk pemindahan fragmen A ke dalam sel. Fragmen A menghambat pemanjangan rantai polipeptida (jika ada NAD) dengan menghentikan aktivitas faktor pemanjangan EF-2. Faktor ini diperlukan untuk translokasi polipeptidil- RNA transfer dari akseptor ke tempat donor pada ribosom eukariotik. Fragmen toksin A menghentikan aktivitas EF-2 dengan mengkatalisis reaksi yang menhasilkan nikotinamid bebas ditambah suatu kompleks adenosin difosfat-ribosa-EF-2 yang tidak aktif. Diduga bahwa efek nekrotik dan neurotoksik toksin difteria disebabkan oleh penghentian sintesis protein yang mendadak.
D. Alat dan Bahan
1. Alat
a. Mikroskop
b. Swap
c. Objek gelas
d. Tabung Reaksi
e. Rak tabung reaksi
f. Kertas Saring
2. Bahan
a. Secret Laring
b. Larutan Neisser A
c. Larutan Neisser B
d. Larutan Neisser C
e. Aquadest
E. Prosedur Kerja
1. Preparat yang telah difiksasi diletakkan diatas bak pewarna
2. Kemudian diwarnai dengan 2 bagian larutan Neisser A dan 1 bagian Neisser B (larutan harus dibuat larut) selama 15-30 detik.
3. Kelebihan zat warna dibuang
4. Dan tanpa dicuci, sediaan diwarnai dengan larutan Neisser C selama 15-30 detik.
5. Tanpa dibilas, sediaan dikeringkan diantara 2 helai kertas saring.
6. Kemudian ilihat dibawah mikroskop dengan pembesaran 100X menggunaka oil imercy.
F. Hasil pengamatan
Rabu, 23 Maret 2011
NEUTRON
Neutron atau netron adalah partikel subatomik yang tidak bermuatan (netral) dan memiliki massa 940 MeV/c² (1.6749 × 10-27 kg, sedikit lebih berat dari proton. Putarannya adalah ½.
Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron.
Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 10 menit, meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron.
Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.
Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.
Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Inti atom dari kebanyakan atom (semua kecuali isotop Hidrogen yang paling umum, yang terdiri dari sebuah proton) terdiri dari proton dan neutron.
Di luar inti atom, neutron tidak stabil dan memiliki waktu paruh sekitar 10 menit, meluluh dengan memancarkan elektron dan antineutrino untuk menjadi proton. Metode peluruhan yang sama (peluruhan beta) terjadi di beberapa inti atom. Partikel-partikel dalam inti atom biasanya adalah neutron dan proton, yang berubah menjadi satu dan lainnya dengan pemancaran dan penyerapan pion. Sebuah neutron diklasifikasikan sebagai baryon dan terdiri dari dua quark bawah dan satu quark atas. Persamaan Neutron antibendanya adalah antineutron.
Perbedaan utama dari neutron dengan partikel subatomik lainnya adalah mereka tidak bermuatan. Sifat netron ini membuat penemuannya lebih terbelakang, dan sangat menembus, membuatnya sulit diamati secara langsung dan membuatnya sangat pentin sebagai agen dalam perubahan nuklir.
Penelitian yang dilakukan Rutherford selain sukses mendapatkan beberapa hasil yang memuaskan juga mendapatkan kejanggalan yaitu massa inti atom unsur selalu lebih besar daripada massa proton di dalam inti atom. Rutherford menduga bahwa terdapat partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan karena atom bermuatan positif disebabkan adanya proton yang bermuatan positif. Adanya partikel lain di dalam inti atom yang tidak bermuatan dibuktikan oleh James Chadwick pada tahun 1932. Chadwick melakukan penelitian dengan menembak logam berilium menggunakan sinar alfa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa suatu partikel yang tak bermuatan dilepaskan ketika logam berilium ditembak dengan sinar alfa dan partikel ini disebut sebagai neutron.
Netron tak bermuatan dan bermassa 1 sma (pembulatan).
Rabu, 05 Januari 2011
CARA BELAJAR EFEKTIF UNTUK MAHASISWA
KIAT –KIAT BELAJAR EFEKTIF
1. Ketahui dan baca buku referensi yang ditunjukkan dosen kita. Baca buku referensi minimal dua kali agar isi buku itu benar-benar Anda pahami. Buku referensi biasanya juga akan disampikan oleh dosen dalam kuliahnya dan juga yang akan keluar ketika ujian.
2. Dengarkan kuliah dosen walau membosankan. Jangan tergoda untuk asyik sendiri ketika jam kuliah. Catat juga apa yang disampaikan dosen. Biasanya apa yang disampaikan dosen akan keluar ketika ujian.
3. Bentuk kelompok belajar yang anggotanya memang serius untuk belajar dan membagi ilmu di antara mereka. Dengan membentuk kelompok belajar, pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik akan lebih matang dan mendalam.
4. Bagi SKS yang Anda ambil dalam setiap semester secara seimbang dalam jumlah dan tingkat kesulitan. Jangan hanya mengambil pelajaran yang mudah saja atau sebaliknya sulit semua dalam satu semester. Hal ini agar tingkat stres kita merata, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam semester tertentu yang membuat akhirnya irama belajar kita menjadi tidak konstan.
5. Biasakan belajar rutin. Tidak peduli ada atau tidak ada ujian. Jangan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Selain meningkatkan stres, SKS membuat ilmu yang kita pelajari menjadi dangkal dan sulit dipahami.
6. Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen (tetapi tidak perlu sampai menjilat). Kadangkala dosen memberikan nilai berdasarkan subyektivitas tertentu. Salah satunya dari ia mengenal mahasiswanya atau tidak. Dosen yang mengenal mahasiswanya akan lebih tidak tega untuk memberikan nilai jelek.
7. Jangan tergoda untuk menyontek walau Anda tidak bisa mengerjakan ujian atau tugas yang diberikan dosen. Menyontek hanya akan menumbuhkan mental pengecut dan pecundang. Membuat kita malas belajar karena terbiasa mengambil jalan pintas(menyontek). Apalagi jika ketahuan, citra kita di mata dosen dan mahasiswa lainnya akan hancur.
Dikutip dari berbagai sumber
WARNING……..!!!!!
JANGAN LIAT DARI PENULIS
TAPI LIAT APA YANG DITULIS
SEMOGA BERMANFAAT
1. Ketahui dan baca buku referensi yang ditunjukkan dosen kita. Baca buku referensi minimal dua kali agar isi buku itu benar-benar Anda pahami. Buku referensi biasanya juga akan disampikan oleh dosen dalam kuliahnya dan juga yang akan keluar ketika ujian.
2. Dengarkan kuliah dosen walau membosankan. Jangan tergoda untuk asyik sendiri ketika jam kuliah. Catat juga apa yang disampaikan dosen. Biasanya apa yang disampaikan dosen akan keluar ketika ujian.
3. Bentuk kelompok belajar yang anggotanya memang serius untuk belajar dan membagi ilmu di antara mereka. Dengan membentuk kelompok belajar, pemahaman dan wawasan kita tentang sesuatu topik akan lebih matang dan mendalam.
4. Bagi SKS yang Anda ambil dalam setiap semester secara seimbang dalam jumlah dan tingkat kesulitan. Jangan hanya mengambil pelajaran yang mudah saja atau sebaliknya sulit semua dalam satu semester. Hal ini agar tingkat stres kita merata, tidak terlalu rendah atau terlalu tinggi dalam semester tertentu yang membuat akhirnya irama belajar kita menjadi tidak konstan.
5. Biasakan belajar rutin. Tidak peduli ada atau tidak ada ujian. Jangan belajar dengan SKS (Sistem Kebut Semalam). Selain meningkatkan stres, SKS membuat ilmu yang kita pelajari menjadi dangkal dan sulit dipahami.
6. Jangan lupa untuk menjaga hubungan baik dengan dosen (tetapi tidak perlu sampai menjilat). Kadangkala dosen memberikan nilai berdasarkan subyektivitas tertentu. Salah satunya dari ia mengenal mahasiswanya atau tidak. Dosen yang mengenal mahasiswanya akan lebih tidak tega untuk memberikan nilai jelek.
7. Jangan tergoda untuk menyontek walau Anda tidak bisa mengerjakan ujian atau tugas yang diberikan dosen. Menyontek hanya akan menumbuhkan mental pengecut dan pecundang. Membuat kita malas belajar karena terbiasa mengambil jalan pintas(menyontek). Apalagi jika ketahuan, citra kita di mata dosen dan mahasiswa lainnya akan hancur.
Dikutip dari berbagai sumber
WARNING……..!!!!!
JANGAN LIAT DARI PENULIS
TAPI LIAT APA YANG DITULIS
SEMOGA BERMANFAAT
PROFIL PEMAIN BREAD, LOVE AND DREAM
PROFIL PEMAIN
DRAMA ASIA BREAD, LOVE AND DREAM
(BEKER KING KIM TAK GOO)
Profil Yoon SI Yoon
Nama : Yoon Yoon Si (Yun Shi Yun)
Profesi : Aktor
Birthdate : 26 – September – 1986
Tempat lahir : Incheon, Korea Selatan
Tinggi : 178cm
zodiac : Libra
Tentang Yoon Yoon Si
Si Yoon Yoon lahir sebagai Yoon Dong Goo, nama yang digunakan sampai pihaknya merekomendasikan perubahan nama resmi saat masuk ke dalam perguruan tinggi.
Debut aktingnya dimulai High Kick Through The Roof , tampilan layar pertama adalah dalam variety show, Memperkenalkan A Star's Friend, sebagai sahabat aktor dan FT Island anggota Lee Hong Ki.
TV Yoon Yoon Si Acara / drama yang pernah diperankan
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
High Kick Through The Roof (MBC, 2009)
Yoon Si Yoon Movies
Gosa / Death Bell 2 (2010)
Profil Eugene Kim
Nama panggung: Eugene
Real name : im Yoo Jin (Gim Yu Jin)
Nickname : Panda
Profesi : Penyanyi dan aktris
Birthdate : 03 – Maret – 1981
Tempat lahir : Seoul, Korea Selatan
Tinggi : 160cmBerat : 47kg
zodiac : Pisces
Golongan darah: A
TV Series
Creating Destiny (MBC, 2009)
One Mom and Three Dads (KBS2, 2008)
I Really Really Like You (MBC, 2006)
Wonderful Life (MBC, 2005)
Save the Last Dance for Me (SBS, 2004)
Loving You (KBS2, 2002)
Film
Romantic Island / 로맨틱 아일랜드 [formerly: Feel So Good / 왠지 느낌이 좋아 (2008)
I Feel Lucky / Like The Feeling Of Not Knowing (2008)
The Man Book 198 Pieces (2008)
Unstoppable Marriage (2007)
Trivia
Pendidikan: Sekolah Dasar Sang Soo, Agatha Sekolah Johnston Tengah,
Sekolah Tinggi JFK, KFS (Sekolah Luar Negeri Korea)
Hobi: Mengumpulkan album dan atletik
Specialty: Bermain piano, menggambar, menulis, desain interior dan fotografi
Bahasa: Korea, Inggris dan Chamorro
Kpop group: Penyanyi dari S.E.S
Ia dibesarkan di Guam
Dia membintangi di versi musikal dari "Innocent Steps."
Joo Won Profil dan Biografi
Nama: Joo Won
Real name: 문준원 / Bulan Joon Won
Profesi: Aktor
Birthdate: 1987-Sep-30
Tinggi: 185cm
Berat: 68kg
Star sign: Libra
Joo Won TV Shows
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
Heartbeat (MBC, 2010)
Profil Lee Young Ah
Nama: 이영아 Ah / Young Lee (Yi Ah Yeong)
Profesi: Aktris
Birthdate: 1984-Oct-23
Tempat lahir: Gyeongsang Utara, Korea Selatan
Tinggi: 165cm
Berat: 45kg
Zodiac: Scorpio
Golongan darah: B
Lee Young Ah TV Shows
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
Empress Chun Chu (KBS2, 2009)
Iljimae (SBS, 2008)
Golden Bride (SBS, 2007)
Love Can’t Wait (MBC, 2006)
Golden Apple (KBS2, 2005)
Wedding (KBS2, 2005)
The Youth in Bare Foot (MBC, 2005)
I Love You, My Enemy (SBS, 2005)
Lee Young Ah Movies
Dachimawa Lee (2008)
Two Faces Of My Girlfriend (2007)
Caramel (2006)
Ghost Story (2006)
DRAMA ASIA BREAD, LOVE AND DREAM
(BEKER KING KIM TAK GOO)
Profil Yoon SI Yoon
Nama : Yoon Yoon Si (Yun Shi Yun)
Profesi : Aktor
Birthdate : 26 – September – 1986
Tempat lahir : Incheon, Korea Selatan
Tinggi : 178cm
zodiac : Libra
Tentang Yoon Yoon Si
Si Yoon Yoon lahir sebagai Yoon Dong Goo, nama yang digunakan sampai pihaknya merekomendasikan perubahan nama resmi saat masuk ke dalam perguruan tinggi.
Debut aktingnya dimulai High Kick Through The Roof , tampilan layar pertama adalah dalam variety show, Memperkenalkan A Star's Friend, sebagai sahabat aktor dan FT Island anggota Lee Hong Ki.
TV Yoon Yoon Si Acara / drama yang pernah diperankan
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
High Kick Through The Roof (MBC, 2009)
Yoon Si Yoon Movies
Gosa / Death Bell 2 (2010)
Profil Eugene Kim
Nama panggung: Eugene
Real name : im Yoo Jin (Gim Yu Jin)
Nickname : Panda
Profesi : Penyanyi dan aktris
Birthdate : 03 – Maret – 1981
Tempat lahir : Seoul, Korea Selatan
Tinggi : 160cmBerat : 47kg
zodiac : Pisces
Golongan darah: A
TV Series
Creating Destiny (MBC, 2009)
One Mom and Three Dads (KBS2, 2008)
I Really Really Like You (MBC, 2006)
Wonderful Life (MBC, 2005)
Save the Last Dance for Me (SBS, 2004)
Loving You (KBS2, 2002)
Film
Romantic Island / 로맨틱 아일랜드 [formerly: Feel So Good / 왠지 느낌이 좋아 (2008)
I Feel Lucky / Like The Feeling Of Not Knowing (2008)
The Man Book 198 Pieces (2008)
Unstoppable Marriage (2007)
Trivia
Pendidikan: Sekolah Dasar Sang Soo, Agatha Sekolah Johnston Tengah,
Sekolah Tinggi JFK, KFS (Sekolah Luar Negeri Korea)
Hobi: Mengumpulkan album dan atletik
Specialty: Bermain piano, menggambar, menulis, desain interior dan fotografi
Bahasa: Korea, Inggris dan Chamorro
Kpop group: Penyanyi dari S.E.S
Ia dibesarkan di Guam
Dia membintangi di versi musikal dari "Innocent Steps."
Joo Won Profil dan Biografi
Nama: Joo Won
Real name: 문준원 / Bulan Joon Won
Profesi: Aktor
Birthdate: 1987-Sep-30
Tinggi: 185cm
Berat: 68kg
Star sign: Libra
Joo Won TV Shows
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
Heartbeat (MBC, 2010)
Profil Lee Young Ah
Nama: 이영아 Ah / Young Lee (Yi Ah Yeong)
Profesi: Aktris
Birthdate: 1984-Oct-23
Tempat lahir: Gyeongsang Utara, Korea Selatan
Tinggi: 165cm
Berat: 45kg
Zodiac: Scorpio
Golongan darah: B
Lee Young Ah TV Shows
King of Baking, Kim Tak Goo (KBS2, 2010)
Empress Chun Chu (KBS2, 2009)
Iljimae (SBS, 2008)
Golden Bride (SBS, 2007)
Love Can’t Wait (MBC, 2006)
Golden Apple (KBS2, 2005)
Wedding (KBS2, 2005)
The Youth in Bare Foot (MBC, 2005)
I Love You, My Enemy (SBS, 2005)
Lee Young Ah Movies
Dachimawa Lee (2008)
Two Faces Of My Girlfriend (2007)
Caramel (2006)
Ghost Story (2006)
Langganan:
Postingan (Atom)