BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Aparatur
Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah
dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian
sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan memberikan pelayanan
publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan
NKRI.
Undang-Undang
Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mengamanatkan
bahwa setiap CPNS wajib untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan,
dimana salah satu kegiatannya adalah aktulisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi.
Dengan
adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN, akan mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya
sekedar memahami nilai dasar saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan
memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan
kegiatan.
Untuk
itu, aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa ASN mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar
profesi yang telah diberikan. Selain daripada itu, proses aktualisasi ini pun
dapat digunakan sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA
(Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi)
bukan hanya untuk ASN yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan
nilai-nilai ini kepada para ASN yang berada di lingkungan kerja.
Upaya-upaya
tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Pegawai Negeri Sipil
profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan
pemersatu bangsa.
B.
Tujuan
dan Manfaat
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang profesional yang karakternya dibentuk oleh
nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional.
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai
dasar ASN antara lain :
a.
ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung
jawab penuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada
umumnya.
b.
Terwujudnya visi dan misi masing-masing
organisasi yang berdasarkan nilai-nilai dasar ASN
c.
ASN dapat merubah mindset didalam dirinya
untuk menjadi lebih profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.
C.
Waktu
dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Diklat Prajabatan CASN Golongan II Angkatan II
& III berlangsung selama 28
hari kerja atau 274 jam pelajaran (JP) yaitu pada tanggal 07 November 2016 – 10 Desember 2016, dengan tahapan kegiatan:
1. Tahapan Internalisasi dilaksanakan tanggal 07 – 18 November 2016 bertempat di Kampus II Badan Diklat Pemerintah
Provinsi Sul-Sel Jl. Cendrawasih No. 233 Makassar selama sepekan dan
selanjutnya bertempat di Kampus I Badan Diklat Pemerintah Provinsi Sul-Sel Jl.
Sultan Alauddin No. 105 B Makassar.
2. Tahapan Aktualisasi dilaksanakan tanggal 19
November – 8 Desember 2016 di unit kerja UPT Dinkes Mamuju, Puskesmas
Binanga Kab. Mamuju sebagai Pranata
Laboratorium Kesehatan Pelaksana.
3. Seminar Aktualisasi dilaksanakan pada tanggal 9 Desember 2016.
BAB
II
GAMBARAN
UMUM ORGANISASI
A. Profil Puskesmas Binanga
Puskesmas
adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang bertanggung jawab terhadap
pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan
upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat
bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan
demikian fungsi dari Puskesmas adalah sebagai pusat penggerak pembangunan
berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat
serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas
Binanga satu dari dua Puskesmas di Kecamatan Mamuju yaitu Puskesmas Binanga dan
Puskesmas Bambu. Luas wilayah kerja Kecamatan Mamuju 801,406 Ha. Jarak
Puskesmas Binanga dari ibu kota 0 km2 terdiri dari 4 kelurahan yaitu
Kelurahan Binanga, Mamunyu, Rimuku, Karema serta merupakan kriteria wilayah Baik
dan merupakan Puskesmas non perawatan yang terdiri dari 4 poskesdes yakni
poskesdes tamasapi, poskesdes tahahaya, poskesdes karema utara, poskesdes
tambi.
Dari
segi jarak mudah dijangkau oleh penduduk
baik menggunakan kendaraan umum maupun berjalan kaki.
Adapun batas – batas
wilayah administrasi Kecamatan Mamuju
antara lain :
1. Sebelah utara :
Selat Makassar
2. Sebelah selatan :
Kecamatan Kalukku
3. Sebelah Timur berbatasan : Kecamatan Tapalang
4. Sebelah Barat bebatasan : Kecamatan Simboro dan Kepulauan
Secara garis besar
Kecamatan Mamuju mempunyai iklim tropis yang terbagi menjadi 2 (dua ) musim,
yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan yang dipengaruhi oleh angin
barat yang jatuh pada bulan Oktober s/d Maret dan musim kemarau di pengaruhi
oleh angin angin timur yang jatuh pada bulan April s/d September.
Adapun Luas wilayah
menurut kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Binanga yaitu ( dapat dilihat pada
tabel dibawah ini ):
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Binanga
NO
|
KELURAHAN
|
LUAS WILAYAH (KM²)
|
1
|
BINANGA
|
34.04
|
2
|
RIMUKU
|
10,63
|
3
|
KAREMA
|
52,53
|
4
|
MAMUNYU
|
47,83
|
Dari 4 kelurahan di wilayah kerja Puskemas Binanga
yang terluas wilayahnya yakni Kelurahan Karema dengan luas wilayah 52,53 km2
menyusul Kelurahan Mamunyu dengan luas wilayah 47,83 km2 dan terkecil wilayahnya yaitu Kelurahan
Rimuku dengan luas wilayah 47,83km2. Dengan kepadatan penduduk di wilayah kerja
Puskesmas sebesar 307.03 jiwa.
B. Visi dan Misi Puskesmas Binanga
1.
Visi Puskesmas Binanga
Meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat dalam lingkungan dan berperilaku sehat serta mampu
menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
2.
Misi
Puskesmas Binanga
a. Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah kerja,
b. Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja,
c. Memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan,
d. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
BAB
III
RANCANGAN
AKTUALISASI
NILAI-NILAI
DASAR PROFESI ASN
A.
NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA
yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti
Korupsi yang harus ditanamkan kepada setiap ASNmaka perlu diketahui
indikator-indikator dari kelima kata tersebut.
1. Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban setiap individu, kelompok,
atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah
seorang ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. ASN sebagai profesi
berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai dasar, kode etik,
komitmnen dan tanggung jawab yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas serta
profesional jabatan.
Adapun
nilai-nilai publik meliputi :
-
Mamapu mengambil pilihan yang tepat dan benar
ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan
kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
-
Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk
menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
-
Memperlakukan warga negara secara sama dan
adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
-
Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten
dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.
2. Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada anah air dan
merupakan pondasi bagi ASN untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan
tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik.
Setiap ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme pancasila
yang kuat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Pancasila ini harus menjadi
dasar dan mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan
negara. Untuk itu setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat
menjalankan nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan semangat
nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik,
pelayan publik,dan perekat dan pemersatu bangsa.
3. Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang
menentukan baik atau buruk, benar atau salah tindakan keputusan perilaku untuk
mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan
publik.
Supaya pegawai pemerintah memiliki kewaspadaan
profesional dan spiritual serta serta memahami berbagai patokan sikap mental
dalam berperilaku dan bertindak,disusunlah kode etik yang dapat dijadikan
sebagai rujukan tekstual.
Dengan ditaatinya kode etik yang berlaku bagi ASN secara
umum, diharapkan bahwa para pejabat publik dapat menjalankan tugas-tugasnya
seraya berperilaku sebagai pendukung nilai-nilai moral dan sekaligus pelaksana
nilai-nilai etika publik dalam tindakan-tindakan nyata.
Dengan rumusan kode etik yang baik dan diikuti sebagai
pedoman bertindak dan berperilaku, para pejabat akan melihat kedudukan mereka
sebagai alat, bukan sebagai tujuan. Di satu sisi, nilai-nilai sebagai pelayan
publik yang bermartabat dan luhur akan dapat dipertahankan. Di sisi lain, warga
masyarakat akan memiliki kepercayaan yang tinggi kepada aparatur pemerintah
karena pelayanan yang profesional dan mengandung nilai-nilai etika yang kuat.
4. Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik
dengan berorientasi pada kualitas hasil. Komitmen mutu memiliki 3 nilai utama,
yaitu efektivitas, efisiensi, dan inovasi.
Efektivitas berarti sejauh mana oranisasi dapat mencapai
tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakannya.
Adapun efisiensi adalah sejumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai
tujuan organisasi. Hal ini ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan
manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang
digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan inovasi bisa muncul
karena adanya dorongan dari dalam untuk melakukan perubahan. Gagasan kreatif
yang lahir dari hasil pemikiran individu akan mendorong munculnya berbagai
prakarsa sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan diferensiasi
produk/jasa seiring dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan pelanggan.
5. Anti Korupsi
Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan
untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma
dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat,
baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari
suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan
kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.
B.
RANCANGAN AKTUALISASI
Nama :
Panca Rakhmat, A.Md.AK
Unit Kerja :
Puskesmas Binanga Kec. Mamuju Kab. Mamuju
Visi : Meningkatkan derajat kesehatan
masyarakat dalam lingkungan dan berperilaku sehat serta mampu menjangkau
pelayanan kesehatan yang bermutu.
Misi :
1. Menggerakkan pembangunan berwawasan
kesehatan di wilayah kerja,
2. Mendorong kemandirian hidup sehat
bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja,
3. Memelihara dan meningkatkan mutu,
pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan,
4. Memelihara dan meningkatkan
kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Nilai- nilai Organisasi:
1. Menegakkan
Kedisplinan
2. Bekerja
Cepat dan Tepat
3. Mewujudkan
Akuntabilitas
4. Menunjukkan
Transparansi
5. Berpihak
Kepada Masyarakat.
No.
|
Jenis Kegiatan
|
Tahapan Kegiatan
|
Output/Hasil
Kegiatan
|
Nilai – Nilai Dasar
|
Kontribusi Terhadap
Visi Misi Organisasi
|
Penguatan Nilai
Nilai
Organisasi
|
Paraf Coach
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
7
|
8
|
1
|
Mengikuti
Apel Pagi
|
1.
Hadir tepat waktu 10 menit sebelum apel pagi jam 7.40
Wita.
2.
Mengisi daftar hadir dengan baik dan benar sesuai
urutan nama.
3.
Mengikuti apel pagi bersama dengan petugas kesehatan
lainnya dengan mendengarkan arahan Pembina apel dengan baik.
4.
Bubar dengan tertib setelah apel pagi selesai
|
Telah
melaksanakan apel pagi sesuai dengan jadwal dengan penuh tanggung jawab dan
tertib
|
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
-
Nasionalisme
-
Etika Publik
|
Dengan melaksanakan apel pagi yang
dilakukan sesuai dengan nilai-nilai akuntabilitas, komiten mutu, anti
korupsi, nasionalisme, dan etika public sehingga dapat membantu dalam
mewujudkan misi Puskesmas Binanga (1,3)
|
Dengan
melaksanakan apel pagi tepat waktu dan penuh tanggung jawab maka dapat
menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Menegakkan Kedisplinan
dan Mewujudkan Akuntabilitas”
|
|
2
|
Melakukan
pengambilan darah Vena atau kapiler (plebhotomi)
|
1. Menerima dan
melayani pasien sesuai dengan nomor antrian tanpa membeda-bedakan.
2.
Mencatat identitas pasien dengan teliti.
3.
Menyampaikan dengan sopan dan santun kepada pasien
tentang tindakan yang akan dilakukan.
4.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
5.
Melakukan pemengambilan darah vena sesuai SOP.
|
Darah telah diambil dan siap untuk
dilakukan pemeriksaan dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pasien
dengan perlakuan yang sesuai SOP, yang teliti dan tanggung jawab
|
-
Nasionalisme
-
Komitmen Mutu
-
Etika Publik
-
Akuntabilitas
|
Dengan
melaksanakan pengambilan darah sesuai SOP dan pelayanan pasien dengan ramah,
sopan, dan santun serta tidak diskriminatif yang sesuai dengan nilai
nasionalisme, komitmen mutu, etika public, akuntabilita, maka dapat membantu dalam mewujudkan visi
dan misi puskesmas Puskesmas Binanga
(3)
|
Dengan
melaksanakan pengambilan darah sesuai SOP dan pelayanan pasien dengan ramah,
sopan, dan santun serta tidak diskriminati, maka dapat menguatkan nilai
organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Bekerja dengan Cepat dan Tepat dan
Berpihak pada Masyarakat.
|
|
3
|
Melakukan
Pemeriksaan Kimia Darah
|
1.
Menerima dan melayani pasien dengan 5S sesuai dengan
nomor antrian.
2.
Membaca dengan teliti surat permintaan pemeriksaan.
3.
Menyampaikan kepada pasien tentang tindakan yang akan
dilakukakn
4.
Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5.
Melakukan pemeriksaan kimia darah sesuai SOP
menggunakan alat otomatis
6.
Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bahan pertanggung
jawaban.
7.
Memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien.
8.
Tidak melakukan penarikan tarif.
|
Telah
dilakukan pemeriksaan kimia darah dengan menggunakan alat kimia darah
otomatis sehingga pasien dengan cepat dapat mengetahui hasil kimia darahnya
|
-
Etika Publik
-
Nasionalisme
-
Komitmen Mutu
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan kimia darah dengan sopan,teliti,tanggung jawab dan
berintegritas yang sesuai dengan nilai nilai etika public, nasionalisme,
komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi, maka dapat membantu
mewujudkan visi dan misi puskesmas binanga terkhusus pada misi yang ke 2, 3,
dan 4.
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan kimia darah dengan sopan,teliti,tanggung jawab dan
berintegritas maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu
“Bekerja dengan Cepat dan Tepat dan Berpihak pada Masyarakat”
|
|
4
|
Melakukan
Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat plano tes
|
1. Menerima dan
melayani pasien rujukan dari
ruangan KIA dengan 5S.
2. Mencatat data
pasien sesuai dengan surat permintaan pemeriksaan dari KIA dengan teliti.
3. Melakukan
pemeriksaan Plano tes sesuai SOP.
4. Membaca hasil
pemeriksaan setelah 5 menit.
5. Mencatat hasil
pemeriksaan sebagai bukti pertanggung jawaban terhadap hasil.
6. Memberikan hasil
kepada pasien.
7. Tidak melakukan
penarikan biaya pemeriksaan
|
Pasien
telah mengetahui status kehamilannya dari pemeriksaan kehamilan yang telah
dilakukan dengan teliti, akurat, penuh tanggung jawab dan tanpa pungutan
biaya.
|
-
Etika Publik
-
Komitmen Mutu
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan kehamilan dengan sopan, teliti, bertanggung jawab,
dan tanpa pungutan biaya yang sesuai dengan nilai nilai Etika public,
komitmen mutu, akuntabilitas, anti korupsi maka akan mewujudkan visi dan misi
Puskesmas Binanga terkhusus pada visi 2, 3, dan 4.
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan kehamilan dengan teliti, akurat, penuh tanggung
jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu Bekerja
dengan Cepat dan Tepat dan Berpihak pada Masyarakat serta meweujudkan
akuntabilitas”
|
|
5
|
Melakukan
pemeriksaan HIV untuk skrining diagnosa HIV AIDS
|
1.
Menerima pasien dan surat permintaan pemeriksaan dari
rujukan klinik layanan IMS dengan tanpa diskriminasi
2.
Mencocokkan surat permintaan pemeriksaan dengan data
pasien
3.
Melakukan pemeriksaan HIV sesuai dengan SOP
4.
Mencatat hasil pemeriksaan sampel pada buku register
IMS
5.
Melaporkan hasil pemeriksaan kepada perawat pengirim
sampel.
6.
Tidak melakukan penarikan biaya
|
Pasien
dan perawat pengirim pemeriksaan HIV telah mengetahui hasil pemeriksaan yang
ditelah dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanggung jawab dengan tetap menjaga rahasia pasien tanpa
ada diskriminasi dan pungutan biaya pemeriksaan.
|
-
Nasionalisme
-
Etika Publik
-
Komitmen Mutu
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
|
Dengan
melaksanakan skrining diagnose pemeriksaan HIV dengan palayanan tanpa
diskriminasi, teliti, bertanggung jawab dan berintegritas tanpa pungutan
biaya yang sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme, etika public, komitmen
mutu, akuntabilitas dan anti korupsi sehingga dapat membantu mewujudkan visi
dan misi Puskesmas Binanga terutama misi “memelihara
dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta
lingkungannya”.
|
Dengan
melaksanakan skrining diagnose pemeriksaan HIV dengan palayanan tanpa
diskriminasi, teliti, bertanggung jawab dan berintegritas maka dapat
menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Berpihak pada Masyarakat
dan meweujudkan akuntabilitas”
|
|
6
|
Melakukan
pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien yang diduga penderita TBC)
|
1.
Menerima pasien dengan ramah, sopan, santun, dan ikhlas
tanpa stigma.
2.
Menyiapkan Pot Sputum bagi suspect TBC dan harus
diberi Label yang dengan jelas
mencantumkan nama, umur, dan alamat pasien.
3.
Menjelaskan Tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4.
Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi sesuai dengan SOP.
5.
Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan penuh kejujuran,
tanggung jawab dan integritas.
6.
Mencatat hasil pemeriksaan dan mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan
sebelum diserahkan kepada pasien.
|
Pasien
telah telah diberikan hasil pemeriksaan mikrobilogi secara teliti,
transparan, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan tanpa ada diskriminasi
|
-
Etika Publik
-
Nasionalisme
-
Komitmen Mutu
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien suspect TBC
sesuai dengan SOP dan melayani pasien dengan pelayanan prima dan
berintegritas serta jujur sesuai dengan nilai nilai aneka yaitu etika public,
nasional, komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi, sehingga membantu
dalam mewujudkan visi da misi Puskesmas Binanga terkhusus pada misi yang ke
2, 3 dan 4.
|
Dengan
melaksanakan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien suspect TBC
sesuai dengan SOP dan melayani pasien dengan pelayanan prima dan
berintegritas serta jujur maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas
Binanga yaitu “Meweujudkan Akuntabilitas dan Menunjukkan Transparansi serta
Berpihak pada Masyarakat”
|
|
7
|
Melakukan
permintaan barang habis pakai (BHP)
|
1.
Memeriksa dengan teliti sisa stok barang habis pakai.
2.
Mencatat permintaan barang habis pakai sesuai kebutuhan
pemakaian selama satu bulan.
3.
Memberikan dengan sopan dan santun dan saling
menghargai daftar permintaan barang habis pakai kepada petugas gudang farmasi
4.
Menerima barang habis pakai dari petugas gudang farmasi
sesuai daftar kebutuhan.
5.
Mencatat jumlah barang habis pakai yang telah diterima
dari gudang farmasi.
6.
Menyimpan barang habis pakai sesuai suhu.
|
Stok
barang habis pakai telah tersedia dengan melakukan permintaan secara sopan,
saling menghargai,jujur dan transparan serta tanggung jawab.
|
-
Komitmen Mutu
-
Anti korupsi
-
Etika Publik
-
Nasionalisme
-
Akuntabilitas
|
Dengan
melaksanakan permintaan bahan habis pakai yang mengedepankan
ketelitian,kejujuran, kesopanan, rasa saling menghargai, dan tanggung yang
sesuai dengan nilai nilai, komitmen mutu, anti korupsi, etika public,
nasionalisme dan akuntabilitas yang dapat membantu mewujudkan visi dan misi
terutama “Menggerakkan pembangunan
berwawasan kesehatan di wilayah kerja”
|
Dengan
melaksanakan permintaan bahan habis pakai yang mengedepankan
ketelitian,kejujuran dan tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai
organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Mewujudkan Akuntabilitas dan Menujujkkan
Transparansi”
|
|
8
|
Membuat
laporan bulanan rekapitulasi kunjungan pasien di Laboratorium
|
1.
Mengumpulkan data-data dari buku register kunjungan
bekerjasama dengan petugas laboratorium lainnya.
2.
Mengisi dengan tepat dan teliti lembar format laporan
yang telah tersedia dengan data yang lengkap
3.
Melaporkan dengan jujur dan penuh tanggung jawab hasil
reakpitulasi kepada kepala puskesmas
|
Laporan
bulanan telah dibuat dengan teliti,
penuh kejujuran dan tanggung jawab dan dan diberikan dengan hormat kepada
atasan.
|
-
Nasionalisme
-
Etika Publik
-
Komitmen Mutu
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
|
Dengan
membuat laporan bulanan rekapitulasi
kunjungan pasien secara sistematis dengan mengedepankan kerjasama,
kejujuran, tanggung jawab, dan yang mengandung nilai nilai nasionalisme,
etika public, komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi sehingga dapat
mewujudkan visi dan misi Puskesmas Binanga terutama misi “Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah
kerja”
|
Dengan
membuat laporan bulanan rekapitulasi
kunjungan pasien secara sistematis dengan mengedepankan kerjasama,
kejujuran, tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas
Binanga yaitu “Mewujudkan Akuntabilitas dan Menujujkkan Transparansi”
|
|
9
|
Membuat
kotak layanan kepuasan layanan pasien /pengunjung laboratorium
|
1.
Membuat kotak kepuasan layanan laboratorium.
2.
Mengkonsultasikan kepimpinan dengan sopan untuk evaluasi.
3.
Membuat kotak layanan kepuasan dengan baik agar manarik
perhatian pasien.
4.
Memasang kotak layanan kepuasaan dengan baik dan benar
agar mudah terlihat.
5.
Menyampaikan dengan baik tata cara pengisian kotak
layanan kepuasan pasien kepada pengujung laboratorium.
|
Kotak
survei kepuasan layanan pasien telah dilakukan untuk mewujudkan pelayanan
puskesmas yang lebih baik
|
-
Komitmen Mutu
-
Etika Publik
-
Nasionalisme
|
Dengan
melaksanakan survey kepuasan layanan sesuai dengan nilai nilai komitmen mutu
etika pablik dan nasionalisme maka dapat membantu dalam mewujudkan visi dan
misi Puskesemas Binanga dalam melakukan pelayanan yang lebih baik terkhusus
pada misi 3 dan 4
|
Dengan
melaksanakan survey kepuasan layanan sesuai dengan nilai nilai komitmen mutu
etika pablik dan nasionalisme maka dapat menguatkan nilai organisasi
puskesmas Binanga yaitu Berpihak pada Masyarakat
|
|
C.
Capaian
Kegiatan Aktualisasi
No.
|
Kegiatan
|
Tahapan
|
Output
|
Nilai
Dasar
|
Tanggal
Pelaksanaan
|
Keterangan
|
1.
|
Mengikuti Apel Pagi
|
1. Hadir tepat waktu 10 menit sebelum apel pagi jam 7.40 Wita.
2. Mengisi daftar hadir dengan baik dan benar sesuai urutan nama.
3. Mengikuti apel pagi bersama dengan petugas kesehatan lainnya dengan
mendengarkan arahan Pembina apel dengan baik.
4. Bubar dengan tertib setelah apel pagi selesai
|
Telah dilaksanakan apel pagi
sesuai dengan jadwal apel
dengan penuh tanggung jawab dan tertib
|
-
Akuntabilitas
-
Anti Korupsi
-
Nasionalisme
-
Etika Publik
|
21
November 2016
|
Terlaksana
|
2.
|
Melakukan pengambilan darah Vena atau kapiler
(plebhotomi)
|
1.
Menerima dan melayani
pasien sesuai dengan nomor antrian tanpa membeda-bedakan.
2. Mencatat identitas pasien dengan teliti.
3. Menyampaikan dengan sopan dan santun kepada pasien tentang tindakan yang
akan dilakukan.
4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
5. Melakukan pemengambilan darah vena sesuai SOP.
|
Darah telah diambil dan siap untuk dilakukan
pemeriksaan dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pasien dengan
perlakuan yang sesuai SOP, yang teliti dan tanggung jawab
|
-
Nasionalisme
-
Komitmen Mutu
-
Etika Publik
-
Akuntabilitas
|
21
November 2016
|
Terlaksana
|
3.
|
Melakukan Pemeriksaan Kimia Darah
|
1. Menerima dan melayani pasien dengan 5S sesuai dengan nomor antrian.
2. Membaca dengan teliti surat permintaan pemeriksaan.
3. Menyampaikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukakn
4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5. Melakukan pemeriksaan kimia darah sesuai SOP menggunakan alat otomatis
6. Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bahan pertanggung jawaban.
7. Memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien.
8. Tidak melakukan penarikan tarif.
|
Telah dilakukan pemeriksaan kimia darah dengan
menggunakan alat kimia darah otomatis sehingga pasien dengan cepat dapat
mengetahui hasil kimia darahnya
|
- Etika Publik
- Nasionalisme
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
|
22 November 2016
|
Terlaksana
|
4.
|
Melakukan Pemeriksaan kehamilan
menggunakan alat plano tes
|
1. Menerima dan melayani pasien
rujukan dari ruangan KIA dengan
5S.
2. Mencatat data pasien sesuai dengan surat permintaan pemeriksaan dari KIA
dengan teliti.
3. Melakukan pemeriksaan Plano tes sesuai SOP.
4. Membaca hasil pemeriksaan setelah 5 menit.
5. Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bukti pertanggung jawaban terhadap
hasil.
6. Memberikan hasil kepada pasien.
7. Tidak melakukan penarikan biaya pemeriksaan
|
Pasien telah mengetahui status kehamilannya dari
pemeriksaan kehamilan yang telah dilakukan dengan teliti, akurat, penuh
tanggung jawab dan tanpa pungutan biaya.
|
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
|
25 November 2016
|
Terlaksana
|
5.
|
Melakukan pemeriksaan HIV untuk skrining diagnosa HIV
AIDS
|
1. Menerima pasien dan surat permintaan pemeriksaan dari rujukan klinik
layanan IMS dengan tanpa diskriminasi
2. Mencocokkan surat permintaan pemeriksaan dengan data pasien
3. Melakukan pemeriksaan HIV sesuai dengan SOP
4. Mencatat hasil pemeriksaan sampel pada buku register IMS
5. Melaporkan hasil pemeriksaan kepada perawat pengirim sampel.
6. Tidak melakukan penarikan biaya
|
Pasien dan perawat pengirim pemeriksaan HIV telah
mengetahui hasil pemeriksaan yang ditelah dilakukan dengan cepat, tepat, dan
tanggung jawab dengan tetap menjaga
rahasia pasien tanpa ada diskriminasi dan pungutan biaya pemeriksaan.
|
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
|
29 November 2016
|
Terlaksana
|
6.
|
Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada
pasien yang diduga penderita TBC)
|
1. Menerima pasien dengan ramah, sopan, santun, dan ikhlas tanpa stigma.
2. Menyiapkan Pot Sputum bagi suspect TBC dan harus diberi Label yang dengan jelas mencantumkan nama, umur,
dan alamat pasien.
3. Menjelaskan Tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4. Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi sesuai dengan SOP.
5. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan penuh kejujuran, tanggung jawab dan
integritas.
6. Mencatat hasil pemeriksaan dan mengevaluasi
kembali hasil pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pasien.
|
Pasien telah telah diberikan hasil pemeriksaan
mikrobilogi secara teliti, transparan, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan
tanpa ada diskriminasi
|
- Etika Publik
- Nasionalisme
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
|
3
Desember 2016
|
Terlaksana
|
7.
|
Melakukan permintaan barang habis pakai (BHP)
|
1. Memeriksa dengan teliti sisa stok barang habis pakai.
2. Mencatat permintaan barang habis pakai sesuai kebutuhan pemakaian selama
satu bulan.
3. Memberikan dengan sopan dan santun dan saling menghargai daftar
permintaan barang habis pakai kepada petugas gudang farmasi
4. Menerima barang habis pakai dari petugas gudang farmasi sesuai daftar
kebutuhan.
5. Mencatat jumlah barang habis pakai yang telah diterima dari gudang
farmasi.
6. Menyimpan barang habis pakai sesuai suhu.
|
Stok barang habis pakai telah tersedia dengan melakukan
permintaan secara sopan, saling menghargai,jujur dan transparan serta
tanggung jawab
|
- Komitmen Mutu
- Anti korupsi
- Etika Publik
- Nasionalisme
- Akuntabilitas.
|
30
November 2016
|
Terlaksana
|
8.
|
Membuat laporan bulanan rekapitulasi kunjungan pasien
di Laboratorium
|
1. Mengumpulkan data-data dari buku register kunjungan bekerjasama dengan
petugas laboratorium lainnya.
2. Mengisi dengan tepat dan teliti lembar format laporan yang telah tersedia
dengan data yang lengkap
3. Melaporkan dengan jujur dan penuh tanggung jawab hasil reakpitulasi
kepada kepala puskesmas
|
Laporan bulanan telah dibuat dengan teliti, penuh kejujuran dan tanggung
jawab dan dan diberikan dengan hormat kepada atasan.
|
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
|
5 Desember 2016
|
Terlaksana
|
9
|
Membuat kotak layanan kepuasan layanan pasien
/pengunjung laboratorium
|
1. Membuat kotak kepuasan layanan laboratorium.
2. Mengkonsultasikan kepimpinan dengan sopan untuk evaluasi.
3. Membuat kotak layanan kepuasan dengan baik agar manarik perhatian pasien.
4. Memasang kotak layanan kepuasaan dengan baik dan benar agar mudah
terlihat.
5. Menyampaikan dengan baik tata cara pengisian kotak layanan kepuasan
pasien kepada pengujung laboratorium.
|
Kotak survei kepuasan layanan pasien telah dilakukan
untuk mewujudkan pelayanan puskesmas yang lebih baik
|
- Komitmen Mutu
- Etika Publik
- Nasionalisme
|
1 Desember 2016
|
Terlaksana
|
C. Kegiatan
Tambahan
No.
|
Kegiatan
|
Tahapan
|
Output
|
Nilai
Dasar
|
Tanggal
Pelaksanaan
|
Keterangan
|
1.
|
Mengikuti
VCT mobile Dinkes Prov. Sul-Bar untuk screening HIV di tempat Hiburan Malam
|
1.
Hadir dilokasi sesuai dengan jadwal yang telah
ditentutkan.
2. Menyiapkan alat dan
bahan yang akan digunakan.
3. Malakukan screening
pemeriksaan HIV kepada petugas dan pengunjung.
4. Mencatat hasil
Pemeriksaan
|
Telah dilaksanakan VCT mobile screening
HIV bekerja sama dengan Dinkes Prov. Sulbar dengan penuh tanggung jawab, dan
tetap menjaga rahasia hasil pemeriksaan.
|
-
Akuntabilitas
-
Nasionalisme
-
Etika Publik
-
Komiteman Mutu
|
25
November 2016
|
Terlaksana
|
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika
publik, komitmen mutu, dan antikorupsi menjadi dasar bagi Aparatur Sipil Negara
(ASN) dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan pola
baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai
dasar profesi ASN di lingkungan kerja, diharapkan adanya Aparatur Sipil Negara
yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan
seorang aparatur dalam melaksanakan pelayanan publik.
Selain daripada itu sikap
perilaku disiplin PNS jika dapat diaktualisasikan dan bahkan dapat juga
seiringan dengan nilai-nilai dasar, sehingga sifat keduanya dapat saling
melengkapi. Kegiatan aktualisasi ini
diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta diklat prajabatan dalam
menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja.
B.
Saran
Adapun
saran dari hasil kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,Nasionalisme,
EtikaPublik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA)
dari penulis sebagai berikut :
1. Harapan
penulis bahwa dengan adanya kegiatan ini maka kita sebagai ASN mampu menerapkan
nilai-nilai dasar ini.
2. Penerapan
nilai-nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan tugas di tempat kerja
sebaiknya tidak hanya dilakukan oleh
ASN namun juga oleh setiap anggota
organisasi. Apabila setiap anggota organisasi memiliki kinerja yang berdasarkan
nilai-nilai dasar profesi ASN, maka visi misi pun dapat terlaksana.