Total Tayangan Halaman

Jumat, 10 Maret 2017

LAPORAN AKTUALISASI NILAI NILAI ASN PRAJAB GOL II ANGK, III BPSDM PROV. SULSEL (ANALIS KESEHATAN)

BAB I
PENDAHULUAN
A.   Latar Belakang
               Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan memberikan pelayanan publik yang profesional dan berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
               Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (ASN) telah mengamanatkan bahwa setiap CPNS wajib untuk mengikuti Pendidikan dan Pelatihan Prajabatan, dimana salah satu kegiatannya adalah aktulisasi Nilai-Nilai Dasar Profesi.
               Dengan adanya proses aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN, akan mendorong peserta diklat prajab agar tidak hanya sekedar memahami nilai dasar saja melainkan dapat mengimplementasikan bahkan memaknai setiap nilai dasar yang diketahui sebagai pondasi dalam melakukan kegiatan.
               Untuk itu, aktualisasi nilai dasar ini menjadi penting sebagai bukti bahwa ASN mengerti serta dapat menghayati nilai-nilai dasar profesi yang telah diberikan. Selain daripada itu, proses aktualisasi ini pun dapat digunakan sebagai media untuk menyebarkan nilai-nilai ANEKA (Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi) bukan hanya untuk ASN yang sedang mengikuti diklat prajabatan saja namun dapat disebarkan nilai-nilai ini kepada para ASN yang berada di lingkungan kerja.
               Upaya-upaya tersebut dilakukan sebagai langkah dalam rangka membentuk Pegawai Negeri Sipil profesional sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik, perekat dan pemersatu bangsa.
B.   Tujuan dan Manfaat
Tujuan dari aktualisasi nilai-nilai dasar ini untuk membentuk ASN yang profesional yang karakternya dibentuk oleh nilai-nilai dasar profesi ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu dan anti korupsi, sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara profesional.
Adapun manfaat dari aktualisasi nilai-nilai dasar ASN antara lain :
a.    ASN dapat belajar untuk mengemban tanggung jawab penuhnya sebagai abdi negara pada khususnya dan pelayan masyarakat pada umumnya.
b.    Terwujudnya visi dan misi masing-masing organisasi yang berdasarkan nilai-nilai dasar ASN
c.    ASN dapat merubah mindset didalam dirinya untuk menjadi lebih profesional, berkomitmen, beretika, dan berintegritas.

C.   Waktu dan Tempat Pelaksanaan
Pelaksanaan Diklat Prajabatan CASN Golongan II Angkatan II & III berlangsung selama 28 hari kerja atau 274 jam pelajaran (JP) yaitu pada tanggal 07 November 2016 – 10 Desember 2016, dengan tahapan kegiatan:
1.    Tahapan Internalisasi dilaksanakan tanggal 0718 November 2016 bertempat di Kampus II Badan Diklat Pemerintah Provinsi Sul-Sel Jl. Cendrawasih No. 233 Makassar selama sepekan dan selanjutnya bertempat di Kampus I Badan Diklat Pemerintah Provinsi Sul-Sel Jl. Sultan Alauddin No. 105 B Makassar.
2.    Tahapan Aktualisasi dilaksanakan tanggal 19 November8 Desember 2016 di unit kerja UPT Dinkes Mamuju, Puskesmas Binanga Kab. Mamuju sebagai Pranata Laboratorium Kesehatan Pelaksana.
3.    Seminar Aktualisasi dilaksanakan pada tanggal  9  Desember 2016.

BAB II
GAMBARAN UMUM ORGANISASI

A.  Profil Puskesmas Binanga
Puskesmas adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) yang bertanggung jawab terhadap pembangunan kesehatan di wilayah kerjanya. Puskesmas berperan menyelenggarakan upaya kesehatan untuk meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar memperoleh derajat kesehatan yang optimal.
Dengan demikian fungsi dari Puskesmas adalah sebagai pusat penggerak pembangunan berwawasan kesehatan, pusat pemberdayaan individu, keluarga dan masyarakat serta pusat pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Puskesmas Binanga satu dari dua Puskesmas di Kecamatan Mamuju yaitu Puskesmas Binanga dan Puskesmas Bambu. Luas wilayah kerja Kecamatan Mamuju 801,406 Ha. Jarak Puskesmas Binanga dari ibu kota 0 km2 terdiri dari 4 kelurahan yaitu Kelurahan Binanga, Mamunyu, Rimuku, Karema serta merupakan kriteria wilayah Baik dan merupakan Puskesmas non perawatan yang terdiri dari 4 poskesdes yakni poskesdes tamasapi, poskesdes tahahaya, poskesdes karema utara, poskesdes tambi.
Dari segi jarak mudah dijangkau oleh penduduk  baik menggunakan kendaraan umum maupun berjalan kaki.

Adapun batas – batas wilayah administrasi Kecamatan Mamuju  antara lain :
1.  Sebelah utara                                     : Selat Makassar
2.  Sebelah selatan                     : Kecamatan Kalukku
3.  Sebelah Timur berbatasan   : Kecamatan Tapalang
4.  Sebelah Barat bebatasan     : Kecamatan Simboro dan Kepulauan
Secara garis besar Kecamatan Mamuju mempunyai iklim tropis yang terbagi menjadi 2 (dua ) musim, yaitu musim hujan dan musim kemarau. Musim hujan yang dipengaruhi oleh angin barat yang jatuh pada bulan Oktober s/d Maret dan musim kemarau di pengaruhi oleh angin angin timur yang jatuh pada bulan April s/d September.
Adapun Luas wilayah menurut kelurahan di wilayah kerja Puskesmas Binanga yaitu ( dapat dilihat pada tabel dibawah ini ):
Luas Wilayah Kerja Puskesmas Binanga
NO
KELURAHAN
LUAS WILAYAH (KM²)
1
BINANGA
34.04
2
RIMUKU
10,63
3
KAREMA
52,53
4
MAMUNYU
47,83
Dari 4 kelurahan di wilayah kerja Puskemas Binanga yang terluas wilayahnya yakni Kelurahan Karema dengan luas wilayah 52,53 km2 menyusul Kelurahan Mamunyu dengan luas wilayah 47,83  km2 dan terkecil wilayahnya yaitu Kelurahan Rimuku dengan luas wilayah 47,83km2. Dengan kepadatan penduduk di wilayah kerja Puskesmas sebesar 307.03 jiwa.
B. Visi dan Misi Puskesmas Binanga
1.    Visi  Puskesmas Binanga
Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam lingkungan dan berperilaku sehat serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
2.    Misi Puskesmas Binanga
a.  Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja,
b.  Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja,
c.   Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan,
d.  Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.


BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
NILAI-NILAI DASAR PROFESI ASN

A.    NILAI – NILAI DASAR PROFESI ASN
Berdasarkan dari kelima nilai dasar ANEKA yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, dan Anti Korupsi yang harus ditanamkan kepada setiap ASNmaka perlu diketahui indikator-indikator dari kelima kata tersebut.
1.  Akuntabilitas
Akuntabilitas adalah pertanggungjawaban setiap individu, kelompok, atau institusi untuk memenuhi tanggung jawab yang menjadi amanahnya. Amanah seorang ASN adalah menjamin terwujudnya nilai-nilai publik. ASN sebagai profesi berlandaskan pada prinsip sebagai berikut yaitu nilai dasar, kode etik, komitmnen dan tanggung jawab yang diperlukan sesuai dengan bidang tugas serta profesional jabatan.
Adapun nilai-nilai publik meliputi :
-          Mamapu mengambil pilihan yang tepat dan benar ketika terjadi konflik kepentingan, antara kepentingan publik dengan kepentingan sektor, kelompok, dan pribadi.
-          Memiliki pemahaman dan kesadaran untuk menghindari dan mencegah keterlibatan PNS dalam politik praktis.
-          Memperlakukan warga negara secara sama dan adil dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik.
-          Menunjukan sikap dan perilaku yang konsisten dan dapat diandalkan sebagai penyelenggara pemerintahan.

2.  Nasionalisme
Nasionalisme adalah rasa cinta kepada anah air dan merupakan pondasi bagi ASN untuk mengaktualisasikan dalam menjalankan fungsi dan tugasnya dengan orientasi mementingkan kepentingan publik.
Setiap ASN wajib memiliki jiwa nasionalisme pancasila yang kuat dalam menjalankan fungsi dan tugasnya. Pancasila ini harus menjadi dasar dan mengilhami setiap gerak langkah dan semangat bekerja untuk bangsa dan negara. Untuk itu setiap PNS sebagai bagian dari ASN harus senantiasa taat menjalankan nilai-nilai Pancasila dan mengaktualisasikannya dengan semangat nasionalisme yang kuat menjalankan tugasnya sebagai pelaksana kebijakan publik, pelayan publik,dan perekat dan pemersatu bangsa.

3.  Etika Publik
Etika publik merupakan refleksi atas standar/norma yang menentukan baik atau buruk, benar atau salah tindakan keputusan perilaku untuk mengarahkan kebijakan publik dalam rangka menjalankan tanggung jawab pelayanan publik.
Supaya pegawai pemerintah memiliki kewaspadaan profesional dan spiritual serta serta memahami berbagai patokan sikap mental dalam berperilaku dan bertindak,disusunlah kode etik yang dapat dijadikan sebagai rujukan tekstual.
Dengan ditaatinya kode etik yang berlaku bagi ASN secara umum, diharapkan bahwa para pejabat publik dapat menjalankan tugas-tugasnya seraya berperilaku sebagai pendukung nilai-nilai moral dan sekaligus pelaksana nilai-nilai etika publik dalam tindakan-tindakan nyata.
Dengan rumusan kode etik yang baik dan diikuti sebagai pedoman bertindak dan berperilaku, para pejabat akan melihat kedudukan mereka sebagai alat, bukan sebagai tujuan. Di satu sisi, nilai-nilai sebagai pelayan publik yang bermartabat dan luhur akan dapat dipertahankan. Di sisi lain, warga masyarakat akan memiliki kepercayaan yang tinggi kepada aparatur pemerintah karena pelayanan yang profesional dan mengandung nilai-nilai etika yang kuat.

4.  Komitmen Mutu
Komitmen mutu merupakan pelaksanaan pelayanan publik dengan berorientasi pada kualitas hasil. Komitmen mutu memiliki 3 nilai utama, yaitu efektivitas, efisiensi, dan inovasi.
Efektivitas berarti sejauh mana oranisasi dapat mencapai tujuan yang ditetapkan, atau berhasil mencapai apapun yang coba dikerjakannya. Adapun efisiensi adalah sejumlah sumber daya yang digunakan untuk mencapai tujuan organisasi. Hal ini ditentukan oleh berapa banyak bahan baku, uang, dan manusia yang dibutuhkan untuk menghasilkan jumlah keluaran tertentu.
Efisiensi dapat dihitung sebagai jumlah sumber daya yang digunakan untuk menghasilkan barang atau jasa. Sedangkan inovasi bisa muncul karena adanya dorongan dari dalam untuk melakukan perubahan. Gagasan kreatif yang lahir dari hasil pemikiran individu akan mendorong munculnya berbagai prakarsa sehingga dapat memperkaya program kerja dan memunculkan diferensiasi produk/jasa seiring dengan berkembangnya tuntutan kebutuhan pelanggan.

5.  Anti Korupsi

Anti korupsi adalah tindakan atau gerakan yang dilakukan untuk memberantas segala tingkah laku atau tindakan yang melawan norma-norma dengan tujuan memperoleh keuntungan pribadi, merugikan negara atau masyarakat, baik secara langsung maupun tidak langsung. Tindak pidana korupsi terdiri dari suap menyuap, pemerasan, perbuatan curang, penggelapan dalam jabatan, benturan kepentingan dalam pengadaan, dan gratifikasi.

B. RANCANGAN AKTUALISASI
Nama         : Panca Rakhmat, A.Md.AK
Unit Kerja : Puskesmas Binanga Kec. Mamuju Kab. Mamuju
Visi             : Meningkatkan derajat kesehatan masyarakat dalam lingkungan dan berperilaku sehat serta mampu menjangkau pelayanan kesehatan yang bermutu.
Misi            :
1.    Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja,
2.    Mendorong kemandirian hidup sehat bagi keluarga dan masyarakat di wilayah kerja,
3.    Memelihara dan meningkatkan mutu, pemerataan dan keterjangkauan pelayanan kesehatan yang diselenggarakan,
4.    Memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya.
Nilai- nilai Organisasi:
1.    Menegakkan Kedisplinan
2.    Bekerja Cepat dan Tepat
3.    Mewujudkan Akuntabilitas
4.    Menunjukkan Transparansi
5.    Berpihak Kepada Masyarakat.

No.
Jenis Kegiatan
Tahapan Kegiatan
Output/Hasil Kegiatan
Nilai – Nilai Dasar
Kontribusi Terhadap Visi Misi Organisasi
Penguatan Nilai Nilai
Organisasi
Paraf Coach
1
2
3
4
5
6
7
8
1
Mengikuti Apel Pagi
1. Hadir tepat waktu 10 menit sebelum apel pagi jam 7.40 Wita.
2. Mengisi daftar hadir dengan baik dan benar sesuai urutan nama.
3. Mengikuti apel pagi bersama dengan petugas kesehatan lainnya dengan mendengarkan arahan Pembina apel dengan baik.
4. Bubar dengan tertib setelah apel pagi selesai
Telah melaksanakan apel pagi sesuai dengan jadwal dengan penuh tanggung jawab dan tertib
-    Akuntabilitas
-    Anti Korupsi
-    Nasionalisme
-    Etika Publik
Dengan melaksanakan apel pagi yang dilakukan sesuai dengan nilai-nilai akuntabilitas, komiten mutu, anti korupsi, nasionalisme, dan etika public sehingga dapat membantu dalam mewujudkan misi Puskesmas Binanga (1,3)
Dengan melaksanakan apel pagi tepat waktu dan penuh tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Menegakkan Kedisplinan dan  Mewujudkan Akuntabilitas”

2
Melakukan pengambilan darah Vena atau kapiler (plebhotomi)

1.  Menerima dan melayani pasien sesuai dengan nomor antrian tanpa membeda-bedakan.
2.  Mencatat identitas pasien dengan teliti.
3.  Menyampaikan dengan sopan dan santun kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4.  Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
5.  Melakukan pemengambilan darah vena sesuai SOP.
Darah telah diambil dan siap untuk dilakukan pemeriksaan dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pasien dengan perlakuan yang sesuai SOP, yang teliti dan tanggung jawab
-    Nasionalisme
-    Komitmen Mutu
-    Etika Publik
-    Akuntabilitas
Dengan melaksanakan pengambilan darah sesuai SOP dan pelayanan pasien dengan ramah, sopan, dan santun serta tidak diskriminatif yang sesuai dengan nilai nasionalisme, komitmen mutu, etika public, akuntabilita,  maka dapat membantu dalam mewujudkan visi dan  misi puskesmas Puskesmas Binanga (3)
Dengan melaksanakan pengambilan darah sesuai SOP dan pelayanan pasien dengan ramah, sopan, dan santun serta tidak diskriminati, maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Bekerja dengan Cepat dan Tepat dan Berpihak pada Masyarakat.

3
Melakukan Pemeriksaan Kimia Darah

1. Menerima dan melayani pasien dengan 5S sesuai dengan nomor antrian.
2. Membaca dengan teliti surat permintaan pemeriksaan.
3. Menyampaikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukakn
4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5. Melakukan pemeriksaan kimia darah sesuai SOP menggunakan alat otomatis
6. Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bahan pertanggung jawaban.
7. Memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien.
8. Tidak melakukan penarikan tarif.
Telah dilakukan pemeriksaan kimia darah dengan menggunakan alat kimia darah otomatis sehingga pasien dengan cepat dapat mengetahui hasil kimia darahnya
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
-  Anti Korupsi
Dengan melaksanakan pemeriksaan kimia darah dengan sopan,teliti,tanggung jawab dan berintegritas yang sesuai dengan nilai nilai etika public, nasionalisme, komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi, maka dapat membantu mewujudkan visi dan misi puskesmas binanga terkhusus pada misi yang ke 2, 3, dan 4.
Dengan melaksanakan pemeriksaan kimia darah dengan sopan,teliti,tanggung jawab dan berintegritas maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Bekerja dengan Cepat dan Tepat dan Berpihak pada Masyarakat”

4
Melakukan Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat plano tes
1.  Menerima dan melayani pasien  rujukan dari ruangan  KIA dengan 5S.
2.  Mencatat data pasien sesuai dengan surat permintaan pemeriksaan dari KIA dengan teliti.
3.  Melakukan pemeriksaan Plano tes sesuai SOP.
4.  Membaca hasil pemeriksaan setelah 5 menit.
5.  Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bukti pertanggung jawaban terhadap hasil.
6.  Memberikan hasil kepada pasien.
7.  Tidak melakukan penarikan biaya pemeriksaan
Pasien telah mengetahui status kehamilannya dari pemeriksaan kehamilan yang telah dilakukan dengan teliti, akurat, penuh tanggung jawab dan tanpa pungutan biaya.
-  Etika Publik
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
-  Anti Korupsi
Dengan melaksanakan pemeriksaan kehamilan dengan sopan, teliti, bertanggung jawab, dan tanpa pungutan biaya yang sesuai dengan nilai nilai Etika public, komitmen mutu, akuntabilitas, anti korupsi maka akan mewujudkan visi dan misi Puskesmas Binanga terkhusus pada visi 2, 3, dan 4.
Dengan melaksanakan pemeriksaan kehamilan dengan teliti, akurat, penuh tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu Bekerja dengan Cepat dan Tepat dan Berpihak pada Masyarakat serta meweujudkan akuntabilitas”

5
Melakukan pemeriksaan HIV untuk skrining diagnosa HIV AIDS
1.   Menerima pasien dan surat permintaan pemeriksaan dari rujukan klinik layanan IMS dengan tanpa diskriminasi
2.   Mencocokkan surat permintaan pemeriksaan dengan data pasien
3.   Melakukan pemeriksaan HIV sesuai dengan SOP
4.   Mencatat hasil pemeriksaan sampel pada buku register IMS
5.   Melaporkan hasil pemeriksaan kepada perawat pengirim sampel.
6.   Tidak melakukan penarikan biaya
Pasien dan perawat pengirim pemeriksaan HIV telah mengetahui hasil pemeriksaan yang ditelah dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanggung jawab  dengan tetap menjaga rahasia pasien tanpa ada diskriminasi dan pungutan biaya pemeriksaan.
-  Nasionalisme
-  Etika Publik
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
-  Anti Korupsi
Dengan melaksanakan skrining diagnose pemeriksaan HIV dengan palayanan tanpa diskriminasi, teliti, bertanggung jawab dan berintegritas tanpa pungutan biaya yang sesuai dengan nilai-nilai nasionalisme, etika public, komitmen mutu, akuntabilitas dan anti korupsi sehingga dapat membantu mewujudkan visi dan misi Puskesmas Binanga terutama misi “memelihara dan meningkatkan kesehatan perorangan, keluarga dan masyarakat beserta lingkungannya”.
Dengan melaksanakan skrining diagnose pemeriksaan HIV dengan palayanan tanpa diskriminasi, teliti, bertanggung jawab dan berintegritas maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Berpihak pada Masyarakat dan meweujudkan akuntabilitas”

6
Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien yang diduga penderita TBC)
1. Menerima pasien dengan ramah, sopan, santun, dan ikhlas tanpa stigma.
2. Menyiapkan Pot Sputum bagi suspect TBC dan harus diberi  Label yang dengan jelas mencantumkan nama, umur, dan alamat pasien.
3. Menjelaskan Tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4. Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi sesuai dengan SOP.
5. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan penuh kejujuran, tanggung jawab dan integritas.
6. Mencatat hasil pemeriksaan  dan mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pasien.
Pasien telah telah diberikan hasil pemeriksaan mikrobilogi secara teliti, transparan, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan tanpa ada diskriminasi
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
-  Anti Korupsi
Dengan melaksanakan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien suspect TBC sesuai dengan SOP dan melayani pasien dengan pelayanan prima dan berintegritas serta jujur sesuai dengan nilai nilai aneka yaitu etika public, nasional, komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi, sehingga membantu dalam mewujudkan visi da misi Puskesmas Binanga terkhusus pada misi yang ke 2, 3 dan 4.
Dengan melaksanakan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien suspect TBC sesuai dengan SOP dan melayani pasien dengan pelayanan prima dan berintegritas serta jujur maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Meweujudkan Akuntabilitas dan Menunjukkan Transparansi serta Berpihak pada Masyarakat”

7
Melakukan permintaan barang habis pakai (BHP)
1.   Memeriksa dengan teliti sisa stok barang habis pakai.
2.   Mencatat permintaan barang habis pakai sesuai kebutuhan pemakaian selama satu bulan.
3.   Memberikan dengan sopan dan santun dan saling menghargai daftar permintaan barang habis pakai kepada petugas gudang farmasi
4.   Menerima barang habis pakai dari petugas gudang farmasi sesuai daftar kebutuhan.
5.   Mencatat jumlah barang habis pakai yang telah diterima dari gudang farmasi.
6.   Menyimpan barang habis pakai sesuai suhu.
Stok barang habis pakai telah tersedia dengan melakukan permintaan secara sopan, saling menghargai,jujur dan transparan serta tanggung jawab.
-  Komitmen Mutu
-  Anti korupsi
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Akuntabilitas

Dengan melaksanakan permintaan bahan habis pakai yang mengedepankan ketelitian,kejujuran, kesopanan, rasa saling menghargai, dan tanggung yang sesuai dengan nilai nilai, komitmen mutu, anti korupsi, etika public, nasionalisme dan akuntabilitas yang dapat membantu mewujudkan visi dan misi terutama “Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja”
Dengan melaksanakan permintaan bahan habis pakai yang mengedepankan ketelitian,kejujuran dan tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Mewujudkan Akuntabilitas dan Menujujkkan Transparansi”

8
Membuat laporan bulanan rekapitulasi kunjungan pasien di Laboratorium
1. Mengumpulkan data-data dari buku register kunjungan bekerjasama dengan petugas laboratorium lainnya.
2. Mengisi dengan tepat dan teliti lembar format laporan yang telah tersedia dengan data yang lengkap
3. Melaporkan dengan jujur dan penuh tanggung jawab hasil reakpitulasi kepada kepala puskesmas
Laporan bulanan telah dibuat  dengan teliti, penuh kejujuran dan tanggung jawab dan dan diberikan dengan hormat kepada atasan.
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
- Anti Korupsi
Dengan membuat laporan bulanan rekapitulasi  kunjungan pasien secara sistematis dengan mengedepankan kerjasama, kejujuran, tanggung jawab, dan yang mengandung nilai nilai nasionalisme, etika public, komitmen mutu, akuntabilitas, dan anti korupsi sehingga dapat mewujudkan visi dan misi Puskesmas Binanga terutama misi “Menggerakkan pembangunan berwawasan kesehatan di wilayah kerja”
Dengan membuat laporan bulanan rekapitulasi  kunjungan pasien secara sistematis dengan mengedepankan kerjasama, kejujuran, tanggung jawab maka dapat menguatkan nilai organisasi Puskesmas Binanga yaitu “Mewujudkan Akuntabilitas dan Menujujkkan Transparansi”

9
Membuat kotak layanan kepuasan layanan pasien /pengunjung laboratorium
1.   Membuat kotak kepuasan layanan laboratorium.
2.   Mengkonsultasikan kepimpinan dengan sopan untuk evaluasi.
3.   Membuat kotak layanan kepuasan dengan baik agar manarik perhatian pasien.
4.   Memasang kotak layanan kepuasaan dengan baik dan benar agar mudah terlihat.
5.   Menyampaikan dengan baik tata cara pengisian kotak layanan kepuasan pasien kepada pengujung laboratorium.
Kotak survei kepuasan layanan pasien telah dilakukan untuk mewujudkan pelayanan puskesmas yang lebih baik
- Komitmen Mutu
- Etika Publik
- Nasionalisme

Dengan melaksanakan survey kepuasan layanan sesuai dengan nilai nilai komitmen mutu etika pablik dan nasionalisme maka dapat membantu dalam mewujudkan visi dan misi Puskesemas Binanga dalam melakukan pelayanan yang lebih baik terkhusus pada misi 3 dan 4
Dengan melaksanakan survey kepuasan layanan sesuai dengan nilai nilai komitmen mutu etika pablik dan nasionalisme maka dapat menguatkan nilai organisasi puskesmas Binanga yaitu Berpihak pada Masyarakat


 C.   Capaian Kegiatan Aktualisasi
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
Nilai Dasar
Tanggal Pelaksanaan
Keterangan
1.
Mengikuti Apel Pagi
1. Hadir tepat waktu 10 menit sebelum apel pagi jam 7.40 Wita.
2. Mengisi daftar hadir dengan baik dan benar sesuai urutan nama.
3. Mengikuti apel pagi bersama dengan petugas kesehatan lainnya dengan mendengarkan arahan Pembina apel dengan baik.
4. Bubar dengan tertib setelah apel pagi selesai
Telah dilaksanakan apel pagi sesuai dengan jadwal apel dengan penuh tanggung jawab dan tertib
-   Akuntabilitas
-   Anti Korupsi
-   Nasionalisme
-   Etika Publik
21 November 2016
Terlaksana

2.
Melakukan pengambilan darah Vena atau kapiler (plebhotomi)

1.  Menerima dan melayani pasien sesuai dengan nomor antrian tanpa membeda-bedakan.
2.  Mencatat identitas pasien dengan teliti.
3.  Menyampaikan dengan sopan dan santun kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukan.
4.  Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
5.  Melakukan pemengambilan darah vena sesuai SOP.
Darah telah diambil dan siap untuk dilakukan pemeriksaan dengan mengutamakan kenyamanan dan kepuasan pasien dengan perlakuan yang sesuai SOP, yang teliti dan tanggung jawab
-    Nasionalisme
-    Komitmen Mutu
-    Etika Publik
-    Akuntabilitas
21 November 2016
Terlaksana

3.
Melakukan Pemeriksaan Kimia Darah

1. Menerima dan melayani pasien dengan 5S sesuai dengan nomor antrian.
2. Membaca dengan teliti surat permintaan pemeriksaan.
3. Menyampaikan kepada pasien tentang tindakan yang akan dilakukakn
4. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan
5. Melakukan pemeriksaan kimia darah sesuai SOP menggunakan alat otomatis
6. Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bahan pertanggung jawaban.
7. Memberikan hasil pemeriksaan kepada pasien.
8. Tidak melakukan penarikan tarif.
Telah dilakukan pemeriksaan kimia darah dengan menggunakan alat kimia darah otomatis sehingga pasien dengan cepat dapat mengetahui hasil kimia darahnya
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
Anti Korupsi
22 November 2016
Terlaksana
4.
Melakukan Pemeriksaan kehamilan menggunakan alat plano tes
1.  Menerima dan melayani pasien  rujukan dari ruangan  KIA dengan 5S.
2.  Mencatat data pasien sesuai dengan surat permintaan pemeriksaan dari KIA dengan teliti.
3.  Melakukan pemeriksaan Plano tes sesuai SOP.
4.  Membaca hasil pemeriksaan setelah 5 menit.
5.  Mencatat hasil pemeriksaan sebagai bukti pertanggung jawaban terhadap hasil.
6.  Memberikan hasil kepada pasien.
7.  Tidak melakukan penarikan biaya pemeriksaan
Pasien telah mengetahui status kehamilannya dari pemeriksaan kehamilan yang telah dilakukan dengan teliti, akurat, penuh tanggung jawab dan tanpa pungutan biaya.
-  Etika Publik
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
Anti Korupsi
25 November 2016
Terlaksana

5.
Melakukan pemeriksaan HIV untuk skrining diagnosa HIV AIDS
1.   Menerima pasien dan surat permintaan pemeriksaan dari rujukan klinik layanan IMS dengan tanpa diskriminasi
2.   Mencocokkan surat permintaan pemeriksaan dengan data pasien
3.   Melakukan pemeriksaan HIV sesuai dengan SOP
4.   Mencatat hasil pemeriksaan sampel pada buku register IMS
5.   Melaporkan hasil pemeriksaan kepada perawat pengirim sampel.
6.   Tidak melakukan penarikan biaya

Pasien dan perawat pengirim pemeriksaan HIV telah mengetahui hasil pemeriksaan yang ditelah dilakukan dengan cepat, tepat, dan tanggung jawab  dengan tetap menjaga rahasia pasien tanpa ada diskriminasi dan pungutan biaya pemeriksaan.
-  Nasionalisme
-  Etika Publik
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
Anti Korupsi
29 November 2016
Terlaksana


6.
Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi (sputum BTA pada pasien yang diduga penderita TBC)
1. Menerima pasien dengan ramah, sopan, santun, dan ikhlas tanpa stigma.
2. Menyiapkan Pot Sputum bagi suspect TBC dan harus diberi  Label yang dengan jelas mencantumkan nama, umur, dan alamat pasien.
3. Menjelaskan Tindakan yang akan dilakukan kepada pasien
4. Melakukan pemeriksaan Mikrobiologi sesuai dengan SOP.
5. Mengeluarkan hasil pemeriksaan dengan penuh kejujuran, tanggung jawab dan integritas.
6. Mencatat hasil pemeriksaan  dan mengevaluasi kembali hasil pemeriksaan sebelum diserahkan kepada pasien.
Pasien telah telah diberikan hasil pemeriksaan mikrobilogi secara teliti, transparan, jujur dan dapat dipertanggung jawabkan tanpa ada diskriminasi
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Komitmen Mutu
-  Akuntabilitas
Anti Korupsi


3 Desember 2016

Terlaksana
7.
Melakukan permintaan barang habis pakai (BHP)
1.   Memeriksa dengan teliti sisa stok barang habis pakai.
2.   Mencatat permintaan barang habis pakai sesuai kebutuhan pemakaian selama satu bulan.
3.   Memberikan dengan sopan dan santun dan saling menghargai daftar permintaan barang habis pakai kepada petugas gudang farmasi
4.   Menerima barang habis pakai dari petugas gudang farmasi sesuai daftar kebutuhan.
5.   Mencatat jumlah barang habis pakai yang telah diterima dari gudang farmasi.
6.   Menyimpan barang habis pakai sesuai suhu.
Stok barang habis pakai telah tersedia dengan melakukan permintaan secara sopan, saling menghargai,jujur dan transparan serta tanggung jawab
-  Komitmen Mutu
-  Anti korupsi
-  Etika Publik
-  Nasionalisme
-  Akuntabilitas.
30 November 2016
Terlaksana
8.
Membuat laporan bulanan rekapitulasi kunjungan pasien di Laboratorium
1. Mengumpulkan data-data dari buku register kunjungan bekerjasama dengan petugas laboratorium lainnya.
2. Mengisi dengan tepat dan teliti lembar format laporan yang telah tersedia dengan data yang lengkap
3. Melaporkan dengan jujur dan penuh tanggung jawab hasil reakpitulasi kepada kepala puskesmas
Laporan bulanan telah dibuat  dengan teliti, penuh kejujuran dan tanggung jawab dan dan diberikan dengan hormat kepada atasan.
- Nasionalisme
- Etika Publik
- Komitmen Mutu
- Akuntabilitas
Anti Korupsi
5 Desember 2016

Terlaksana
9
Membuat kotak layanan kepuasan layanan pasien /pengunjung laboratorium
1.   Membuat kotak kepuasan layanan laboratorium.
2.   Mengkonsultasikan kepimpinan dengan sopan untuk evaluasi.
3.   Membuat kotak layanan kepuasan dengan baik agar manarik perhatian pasien.
4.   Memasang kotak layanan kepuasaan dengan baik dan benar agar mudah terlihat.
5.   Menyampaikan dengan baik tata cara pengisian kotak layanan kepuasan pasien kepada pengujung laboratorium.

Kotak survei kepuasan layanan pasien telah dilakukan untuk mewujudkan pelayanan puskesmas yang lebih baik
- Komitmen Mutu
- Etika Publik
- Nasionalisme
1 Desember 2016
Terlaksana

C.   Kegiatan Tambahan
No.
Kegiatan
Tahapan
Output
Nilai Dasar
Tanggal Pelaksanaan
Keterangan
1.
Mengikuti VCT mobile Dinkes Prov. Sul-Bar untuk screening HIV di tempat Hiburan Malam
1.     Hadir dilokasi sesuai dengan jadwal yang telah ditentutkan.
2. Menyiapkan alat dan bahan yang akan digunakan.
3. Malakukan screening pemeriksaan HIV kepada petugas dan pengunjung.
4. Mencatat hasil Pemeriksaan
Telah dilaksanakan VCT mobile screening HIV bekerja sama dengan Dinkes Prov. Sulbar dengan penuh tanggung jawab, dan tetap menjaga rahasia hasil pemeriksaan.
-   Akuntabilitas
-   Nasionalisme
-   Etika Publik
-   Komiteman Mutu
25 November 2016
Terlaksana


BAB IV
PENUTUP
A.   Kesimpulan

              Nilai-nilai dasar akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan antikorupsi menjadi dasar bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) dalam menjalankan tugas-tugas dan kewajiban dalam instansi kerja. Dengan adanya pendidikan dan pelatihan prajabatan pola baru yang lebih menekankan pentingnya internalisasi dan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi ASN di lingkungan kerja, diharapkan adanya Aparatur Sipil Negara yang profesional serta menjadi pelayan masyarakat yang benar-benar mencerminkan seorang aparatur dalam melaksanakan pelayanan publik.
               Selain daripada itu sikap perilaku disiplin PNS jika dapat diaktualisasikan dan bahkan dapat juga seiringan dengan nilai-nilai dasar, sehingga sifat keduanya dapat saling melengkapi. Kegiatan aktualisasi ini diharapkan mampu meningkatkan kinerja peserta diklat prajabatan dalam menjalankan tugas dan fungsi di instansi tempat bekerja.

B.   Saran
Adapun saran dari hasil kegiatan aktualisasi nilai-nilai dasar Akuntabilitas,Nasionalisme, EtikaPublik, Komitmen Mutu dan Anti Korupsi (ANEKA) dari penulis sebagai berikut :
1.    Harapan penulis bahwa dengan adanya kegiatan ini maka kita sebagai ASN mampu menerapkan nilai-nilai dasar ini.
2.    Penerapan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam melaksanakan tugas di tempat kerja sebaiknya  tidak hanya dilakukan oleh ASN  namun juga oleh setiap anggota organisasi. Apabila setiap anggota organisasi memiliki kinerja yang berdasarkan nilai-nilai dasar profesi ASN, maka visi misi pun dapat terlaksana.